MTsN 2 Mandailing Natal telah memasuki tahun ke 2 untuk pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Berdasarkan Pedoman Kemendikbutristek Nomor 56 Tahun 2022, Madrasah wajib mengadakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil’alamin (P5PPRA). P5 fokus pada kegiatan kokurikuler pendekatan projek untuk memperkuat upaya dalam mencapai kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
Tutur Dot Poda merupakan salah satu program P5 yang dilaksanakan MTsN 2 Mandailing Natal selain bercocok tanam dan menulis kaligrafi. “Program ini dilaksanakan untuk menanamkan Adat Budaya Mandailing Natal yang semakin terkikis, ditambah lagi siswa-siswi yang sudah tidak bisa lagu mengucapkan Tutur yang khas sesuai dengan perkataan Budaya Mandailing Natal, maka Kepala Madrasah Ummi Salamah, S.Ag, MM beserta wakil bidang Kurikulum Abdul Jalil, S.Pd dan Pengembang Kurikulum Linda Helmiah, S.Pd, Azamal Siagian, S.Pd dan Nurhamidah Sari Harahap, S.Pd juga seluruh guru MTsN 2 Mandailing Natal setuju membuat program P5 dengan Judul Materi “ TUTUR dot PODA” . materi ini disepakati karena selama ini contoh kecil yang berkembang untuk memanggil ibu yang melahirkan kita siswa-siswi biasa menggunakan panggilan MAMA, sementara adat Mandailing untuk ibu yang melahirkan kita menggunakan kata Inang, Dainang, Inde dan Umak.
Program P5 Tutur Dot Poda ini mendapat dukungan penuh dari keluarga besar MTsN 2 Mandailing Natal untuk melestarikan budaya Mandailing Natal utamanya dilingkungan siswa-siswi MTsN 2 Mandailing Natal, dengan program P5 “TUTUR dot PODA” pelestarian budaya Mandailing Natal bisa terwujud.